Disela kegiatan dan aktivitas sayang bertumpuk dan harus mengerjakan dead line (tepat waktu) semua tugas kuliah maupun yang lain membuat diri saya begitu bekerja keras. Mulai dari mengejar foto-foto studio, komersil, jurnalistik. Semua itu tidak bisa saya bagi karena tuntutan dosen.
Foto Jurnalistik lah yang kadang membuat saya kewalah mencari objek kesana - kemari. Dari hal itulah kondisi daya tahan tubuh saya mulai melemah sehingga saya jatu sakit. Namun tidak membuat semangat saya kendor untuk lari dari mengerjakan foto tersebut. Saat ini yang saya lakukan hanyalah membagi waktu saya antara bermain, memotret, dll.
Dalam satu tahun saya sudah mengalami sakit DBD dua kali. Yang pertama saya dirawat selama delapan hari dirumah sakit, dan yang kedua hanya empat hari. Dalam kesakitan berbaring ditempat tidur rumah sakit saya tetaplah panik karena kepikiran tugas ini itu. Optimis, makan, dan minum obat teratur adalah jalan yang terbaik bagi saya untuk dapat bangkit sembuh.
Sungguh betapa tidak enaknya sakit itu, dimana saat itu hanya bisa berbaring lemas, tidak dapat mengetahui kehidupan yang ada diluar sana.
Foto Jurnalistik lah yang kadang membuat saya kewalah mencari objek kesana - kemari. Dari hal itulah kondisi daya tahan tubuh saya mulai melemah sehingga saya jatu sakit. Namun tidak membuat semangat saya kendor untuk lari dari mengerjakan foto tersebut. Saat ini yang saya lakukan hanyalah membagi waktu saya antara bermain, memotret, dll.
Dalam satu tahun saya sudah mengalami sakit DBD dua kali. Yang pertama saya dirawat selama delapan hari dirumah sakit, dan yang kedua hanya empat hari. Dalam kesakitan berbaring ditempat tidur rumah sakit saya tetaplah panik karena kepikiran tugas ini itu. Optimis, makan, dan minum obat teratur adalah jalan yang terbaik bagi saya untuk dapat bangkit sembuh.
Sungguh betapa tidak enaknya sakit itu, dimana saat itu hanya bisa berbaring lemas, tidak dapat mengetahui kehidupan yang ada diluar sana.