Ide ada, peristiwa juga ada, tapi untuk menuangkannya dalam sebuah tulisan atau berita ternyata tidak semua orang dari kita bisa melakukannya. Rumus menulis berita yang dikenal dengan istilah 5W+1H juga sering kita dengar, tapi terkadang masih bingung untuk menerapkannya. Ingat, What (Apa), Where (Di Mana), When (Kapan), Who (Siapa), Why (Mengapa) + How (Bagaimana) adalah hal – hal yang tidak boleh diabaikan dalam penulisan sebuah berita.
Berikut langkah – langkah mudah cara penerapan 5W+1H lengkap dengan contohnya.
Pertama, buatlah judul berita yang kita kehendakai, misalnya ; Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia berunjuk rasa di kantor KPU.
Kedua, isilah/gantilah 5W+1H dengan peristiwa yang akan kita jadikan berita, misalnya kita akan menulis berita tentang peringatan Tahun Baru Hijriyah, maka kita isikan datanya sebagai berikut; What (Pemberian Rapor Merah Kepada KPU), Where (Gedung KPU, Jakarta Pusat), When (Kamis, 8/4/2014), Who (Badan Eksekutif Mahasiswa seluruh Indonesia), Why (Mereka mengkritik carut marut penyelenggaraan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 oleh KPU. Untuk itu, mereka mendesak KPU untuk segera memperbaiki kinerjanya dalam menyelenggarakan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. ) + How (Berlangsung dengan tertib)
Ketiga, menyusun 5W menjadi sebuah lead berita dalam satu paragraf agar pembaca yang membaca lead berita tersebut langsung paham dengan isi beritanya. Susunan 5W itu tidak harus baku sesuai dengan urutan What (Apa), Where (Di Mana), When (Kapan), Who (Siapa), Why (Mengapa), tapi kita bisa mengganti urutannya sesuai dengan kebutuhan kita. Untuk contoh di atas bisa disusun sebagai berikut; “ Sejumlah mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa seluruh Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung KPU, Jakarta, Kamis(8/4). Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung dengan tertib tanpa ada ricuh dari mahasiswa"
Keempat setelah semua data 5W terangkum dalam lead berita pada paragraf pertama, selanjutnya kita tinggal menulis 1H (How) pada pargaraf kedua dan seterusnya sesuai dengan keinginan kita apa – apa saja yang perlu dan penting untuk disampaikan kepada pembaca.
Demikian tips sederhana menulis berita dengan rumus 5W+1H untuk para penulis pemula yang belum/tidak memiliki latar belakang pendidikan jurnalistik, silahkan mecoba dan semoga bermanfaat.
Berikut langkah – langkah mudah cara penerapan 5W+1H lengkap dengan contohnya.
Pertama, buatlah judul berita yang kita kehendakai, misalnya ; Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia berunjuk rasa di kantor KPU.
Kedua, isilah/gantilah 5W+1H dengan peristiwa yang akan kita jadikan berita, misalnya kita akan menulis berita tentang peringatan Tahun Baru Hijriyah, maka kita isikan datanya sebagai berikut; What (Pemberian Rapor Merah Kepada KPU), Where (Gedung KPU, Jakarta Pusat), When (Kamis, 8/4/2014), Who (Badan Eksekutif Mahasiswa seluruh Indonesia), Why (Mereka mengkritik carut marut penyelenggaraan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 oleh KPU. Untuk itu, mereka mendesak KPU untuk segera memperbaiki kinerjanya dalam menyelenggarakan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. ) + How (Berlangsung dengan tertib)
Ketiga, menyusun 5W menjadi sebuah lead berita dalam satu paragraf agar pembaca yang membaca lead berita tersebut langsung paham dengan isi beritanya. Susunan 5W itu tidak harus baku sesuai dengan urutan What (Apa), Where (Di Mana), When (Kapan), Who (Siapa), Why (Mengapa), tapi kita bisa mengganti urutannya sesuai dengan kebutuhan kita. Untuk contoh di atas bisa disusun sebagai berikut; “ Sejumlah mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa seluruh Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung KPU, Jakarta, Kamis(8/4). Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung dengan tertib tanpa ada ricuh dari mahasiswa"
Keempat setelah semua data 5W terangkum dalam lead berita pada paragraf pertama, selanjutnya kita tinggal menulis 1H (How) pada pargaraf kedua dan seterusnya sesuai dengan keinginan kita apa – apa saja yang perlu dan penting untuk disampaikan kepada pembaca.
Demikian tips sederhana menulis berita dengan rumus 5W+1H untuk para penulis pemula yang belum/tidak memiliki latar belakang pendidikan jurnalistik, silahkan mecoba dan semoga bermanfaat.